Zora merupakan protokol dan marketplace NFT yang berorientasi pada kreator (Zora NFT Marketplace), dirancang dengan prinsip keterbukaan, desentralisasi, serta pembayaran royalti langsung di blockchain. Protokol ini memfasilitasi seniman dan kreator untuk melakukan proses pencetakan (mint) dan memperdagangkan karya secara langsung, sambil tetap memperoleh royalti dari penjualan sekunder. Zora juga mendukung pembuatan media token ERC-20, sehingga kreator konten memiliki opsi monetisasi tambahan.

Gambar: https://www.gate.com/trade/ZORA_USDT
Zora akan meluncurkan token asli $ZORA di Base chain pada musim semi 2025, dengan total pasokan 10.000.000.000 token. Sebanyak 10% (1.000.000.000 token) disediakan untuk airdrop komunitas bagi kreator, kolektor, dan pengguna yang aktif berkontribusi dalam ekosistem. Kelayakan airdrop ditentukan melalui snapshot historis, dengan dua periode utama yang mencakup aktivitas pengguna dari tahun 2020 hingga 2025. Perlu diketahui, ZORA dikategorikan sebagai meme token, tanpa hak tata kelola maupun ekuitas.
Zora telah mengembangkan jaringan Layer-2 sendiri (Zora Network) dengan teknologi OP Stack untuk meningkatkan efisiensi transaksi dan pengalaman pengguna. Jaringan ini secara drastis memangkas biaya transaksi dan mempercepat waktu konfirmasi. Data resmi menunjukkan proses pencetakan (mint) NFT di Zora Network membutuhkan biaya gas jauh lebih rendah dibandingkan Ethereum Mainnet. Dengan demikian, semakin banyak kreator dan seniman dapat berpartisipasi dalam penciptaan dan perdagangan on-chain dengan hambatan minimal.
Skema insentif kreator Zora sangat inovatif, dengan pembagian pendapatan dari biaya proses pencetakan (mint). Biaya mint standar saat ini senilai 0,000777 ETH.
Zora juga menerapkan imbalan protokol, di mana sebagian biaya mint dialokasikan kepada developer untuk mendukung pertumbuhan ekosistem. Struktur ini secara signifikan meningkatkan partisipasi kreator dan developer di platform Zora.
Zora memperluas standar ERC-1155 agar NFT dapat diperdagangkan dalam pool likuiditas Uniswap. Token ERC-1155 dibungkus sebagai aset ERC-20, sehingga NFT bisa diperdagangkan di bursa terdesentralisasi (DEX) layaknya token fungible. Inovasi ini meningkatkan likuiditas NFT secara signifikan, dan kreator memperoleh bagian pendapatan dari penyediaan likuiditas.
Prospek:
Tantangan:





