Pertumbuhan Pengguna Aptos Melambat: Fakta di Balik Penurunan 40% pada Alamat Aktif dan Baru—Serta Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya
Selama dua tahun terakhir, Aptos dengan cepat meroket ke permukaan di bawah label seperti “public chain berkinerja tinggi” dan “ekosistem modular Move”, sehingga menjadi salah satu proyek blockchain Layer 1 generasi baru yang paling banyak dibicarakan. Namun, data on-chain terbaru menunjukkan adanya pembalikan signifikan dari pertumbuhan impresif ini: baik alamat aktif maupun alamat baru di Aptos turun lebih dari 40%, memunculkan kekhawatiran terhadap kesehatan ekosistemnya secara keseluruhan.
Artikel ini akan mengulas secara mendalam alasan utama di balik penurunan jumlah pengguna Aptos dan mengeksplorasi apakah proyek ini masih memiliki potensi untuk bangkit kembali.
1. Penurunan Metrik Pengguna Aptos: Apa yang Terjadi?
Berdasarkan statistik on-chain terbaru untuk tahun 2025, dua indikator utama dalam ekosistem Aptos mengalami penurunan tajam:
- Alamat aktif turun lebih dari 40%
- Alamat baru turun lebih dari 40%
Penurunan ini tidak hanya signifikan, tetapi juga sangat kontras dengan narasi ekspansi pesat Aptos sebelumnya. Era “pertumbuhan eksplosif” kini bergeser menuju periode “konsolidasi yang lebih terukur”. Namun, pertanyaan yang ada di benak semua orang tetap sama: Mengapa penurunannya begitu drastis? Apakah ini hanya fluktuasi jangka pendek, atau awal dari perubahan jangka panjang?
2. Empat Alasan Utama di Balik Penurunan Pengguna
Melalui analisis menyeluruh terhadap aktivitas on-chain dan perilaku ekosistem, terdapat empat faktor utama yang mendorong penurunan jumlah pengguna Aptos.
1. Program Insentif Berakhir, Pengguna Berpindah dengan Cepat
Pertumbuhan awal Aptos sangat bergantung pada insentif ekosistem, seperti:
- Cashback transaksi
- Trafik dari influencer
- Ekspektasi airdrop aplikasi
- Peluang farming dengan hasil tinggi
Berbagai insentif ini mendorong pertumbuhan pengguna secara eksponensial sepanjang 2023 dan 2024. Namun, ketika sejumlah subsidi mulai berkurang, “pengguna oportunis jangka pendek” dengan cepat beralih ke chain lain—khususnya Layer 2 yang sedang naik daun dan Solana. Ini adalah contoh klasik dari “pendinginan siklus insentif”.
2. Pengembangan Ekosistem Move Masih Tertinggal dari Ekspektasi
Meskipun Move adalah fitur teknis unggulan Aptos, basis pengembangnya masih relatif kecil:
- Kurva pembelajaran Move cukup terjal
- Toolchain pengembang belum sepenuhnya matang
- Jumlah pengembang belum mencapai tingkat pertumbuhan yang berkelanjutan
Akibatnya, jumlah aplikasi dan laju inovasi belum memenuhi ekspektasi pengguna, sehingga membatasi retensi dan keterlibatan pengguna.
3. Persaingan Meningkat: Solana dan BTC L2 Menarik Perhatian
Pada 2025, sumber trafik terbesar datang dari dua arah:
- Ekonomi Meme dan DePIN Solana yang meledak pesat
- Platform Layer 2 Bitcoin, dengan in_script_ions, Runes, dan solusi Layer baru yang cepat menarik modal
Ekosistem dengan pertumbuhan tinggi secara alami menarik perhatian, namun waktu dan aktivitas pengguna sangat terbatas.
Dalam lanskap kompetitif ini, Aptos saat ini berada dalam posisi yang kurang menguntungkan.
4. Belum Ada “Killer App” yang Mendorong Pertumbuhan Ekosistem
Jika dibandingkan dengan aplikasi unggulan di chain lain:
- Solana → Jito, Tensor, Meme coin
- Base → Friend.tech 2.0, platform sosial on-chain
- Polygon → Platform penerbitan game
- TON → Pertumbuhan eksplosif dApp ekosistem Telegram
Aptos hingga kini belum menghadirkan aplikasi unggulan yang mampu menarik perhatian luas di seluruh ekosistem. Tanpa titik fokus, momentum pengguna yang berkelanjutan sulit untuk dicapai.
3. Kekuatan Aptos Masih Bertahan: Penurunan Bukan Akhir Segalanya
Meski terjadi penurunan aktivitas pengguna, Aptos tetap menunjukkan daya saing kuat dalam hal teknologi inti dan keamanan aset. Dari perspektif yang lebih luas, proyek ini bukan sedang mengalami kemunduran—melainkan memasuki fase pertumbuhan yang lebih otentik dan berkelanjutan.
Berikut tiga area di mana Aptos masih memiliki keunggulan yang menonjol.
1. Arsitektur Berkinerja Tinggi Masih Memimpin
Aptos memanfaatkan pemrosesan paralel, teknologi Block-STM, dan mekanisme konsensus cepat untuk menjaga performa yang terdepan di industri:
- TPS sangat tinggi
- Latensi konsisten rendah
- Konsistensi kuat pada mesin eksekusi
Jika di masa mendatang ekosistem meluncurkan lebih banyak aplikasi dengan throughput tinggi, keunggulan performa ini akan semakin terlihat.
2. Keamanan Move Diakui Secara Luas
Walaupun ekspansi ekosistem masih tertinggal, para pengembang umumnya sepakat bahwa:
- Move lebih aman
- Move lebih cocok untuk aplikasi dengan aset besar
- Move ideal untuk membangun dApp kelas finansial
Seiring institusi semakin fokus pada risiko aset on-chain, nilai Move kemungkinan akan dinilai ulang dan semakin diapresiasi.
3. Dukungan Modal dan Sumber Daya Ekosistem yang Kuat
Aptos didukung investor dan mitra papan atas, sehingga menyediakan:
- Dukungan finansial berkelanjutan
- Sumber daya kolaborasi bisnis
- Kemampuan integrasi lintas chain
Sumber daya fundamental ini menempatkan Aptos pada posisi yang baik untuk pemulihan dan pertumbuhan jangka panjang.
4. Ke Mana Arah Aptos? Penurunan Menjadi Sinyal Reset Strategis
Dalam 12 bulan ke depan, ekosistem Aptos kemungkinan akan mengikuti beberapa tren utama berikut:
Tren 1: Ekosistem Lebih Pragmatis, Aplikasi Lebih Membumi
Narasi akan bergeser dari “storytelling” menjadi “memenuhi kebutuhan nyata pengguna”.
Diperkirakan akan muncul lebih banyak:
- Proyek game
- Alat pembayaran
- Protokol aset niche
- Toolchain pengembang AI + Move
Tren 2: Modal dan Sumber Daya Pengembang Fokus ke “dApp Berkualitas Tinggi”
Insentif sederhana tidak lagi cukup menarik pengguna; inovasi aplikasi yang nyata adalah satu-satunya jalan menuju pertumbuhan berkelanjutan.
Tren 3: Persaingan dengan Solana, Base, dan BTC L2 Semakin Ketat
Aptos harus mengadopsi strategi diferensiasi untuk merebut kembali pengguna aktif.
Tren 4: Aktivitas Mungkin Mencapai Titik Terendah, Lalu Memasuki Siklus Pemulihan Bertahap
Dengan fondasi teknis yang stabil dan tim yang kuat, Aptos kecil kemungkinan akan terpuruk dalam waktu lama.
Kesimpulan: Aptos Bukan Gagal—Melainkan Menemukan Tempatnya di Fase Pasar yang Lebih Otentik
Perlambatan pertumbuhan pengguna bukan berarti kiamat bagi Aptos. Sebaliknya, ini menandai transisi penting dari pengembangan yang “berbasis insentif” menuju “berbasis aplikasi”. Masa penurunan ini adalah tantangan siklikal yang dihadapi setiap public chain baru. Proyek yang mampu bertahan melewati pasang surut—terus membangun baik di masa bear maupun bull market—pada akhirnya akan menjadi tulang punggung industri.


