Lompatan Berikutnya DOGE: Bitwise Ajukan Permohonan, ETF Dogecoin Bisa Menjadi Sorotan pada November
Seiring dengan semakin mantapnya integrasi aset kripto ke dalam keuangan arus utama pada tahun 2025, satu perkembangan yang tak terduga namun tampak tak terelakkan siap menarik perhatian pasar. Pengajuan Bitwise untuk sebuah Dogecoin ETF diperkirakan akan mendapat persetujuan dan diluncurkan pada bulan November. Ini menandai babak baru bagi token meme yang dulu sempat melonjak karena hype di media sosial, kini bertransformasi menjadi “produk investasi yang diatur” dan “aset kelas Wall Street.”
Jika ETF dirancang untuk membantu investor arus utama memasuki ranah kripto, maka ETF-isasi DOGE dapat mengubah “koin lelucon” menjadi gerbang utama berikutnya bagi arus masuk modal ke pasar.
1. Bitwise Ajukan Permohonan: Dogecoin ETF Masuk Sorotan Regulasi
Sebagai pemimpin global dalam manajemen indeks dan dana kripto, Bitwise kini memfokuskan perhatian pada Dogecoin—token dengan komunitas kuat dan basis pengguna yang luas—di pasar di mana ETF Bitcoin dan Ethereum telah matang. Fitur utama dari pengajuan Bitwise ke SEC meliputi:
- ETF spot Dogecoin
- Struktur fisik penuh yang didukung aset nyata
- Alokasi DOGE untuk investor tradisional—tanpa perlu kunci privat atau akun di bursa
Meski SEC sebelumnya bersikap hati-hati terhadap beberapa produk koin meme, percepatan kepatuhan regulasi dan meningkatnya permintaan terhadap aset kripto membuat pengajuan ETF kini bukan lagi “wilayah terlarang.” Akankah DOGE menjadi aset kripto berikutnya yang bergabung dalam ekosistem ETF? Sentimen pasar saat ini sangat mengindikasikan kemungkinan tersebut.
2. Mengapa DOGE? Raja Trafik Koin Meme Telah Melampaui “Aset Sentimen”
Banyak yang masih memandang DOGE hanya sebagai meme. Namun kenyataannya, DOGE memenuhi kriteria inti untuk masuk ETF:
1. Likuiditas Kuat dan Volume Perdagangan Mendalam
Dogecoin secara konsisten menempati jajaran sepuluh besar kripto dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. DOGE terdaftar di hampir semua bursa kripto utama, dengan volume perdagangan 24 jam yang tinggi sepanjang tahun, memberikan fondasi likuiditas yang solid bagi ETF.
2. Basis Pengguna dan Komunitas yang Masif
DOGE identik dengan budaya komunitas yang kuat di dunia Web3. Tanpa narasi yang rumit, DOGE mampu menarik puluhan juta pengguna global berkat nilai-nilai yang terbuka, sederhana, dan inklusif.
3. Mekanisme Proof-of-Work yang Jelas
Berbeda dengan banyak koin meme terbaru, Dogecoin menggunakan sistem proof-of-work mirip Bitcoin, menawarkan struktur dasar yang lebih mudah dipahami oleh institusi tradisional.
4. Ekspansi Pesat di Sektor Pembayaran
Sepanjang 2024 hingga 2025, DOGE mengalami pertumbuhan pesat dalam skenario e-commerce lintas negara dan pembayaran mikro, menempatkan dirinya sebagai kandidat token pembayaran arus utama. Kekuatan ini menjadikan DOGE kandidat paling potensial setelah BTC dan ETH untuk adopsi ETF.
3. Dampak Jangka Panjang Apa yang Dapat Dibawa Persetujuan DOGE ETF?
Peluncuran ETF bukan sekadar membuat DOGE lebih mudah dibeli—ETF berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan pasar modal tradisional langsung ke aset meme.
1. Hambatan Investasi DOGE Menjadi Lebih Rendah
ETF memungkinkan:
- Dana pensiun melakukan alokasi DOGE
- Institusi menyimpan DOGE melalui saluran yang sesuai regulasi
- Pengguna ritel membeli DOGE lewat aplikasi broker
- Menghilangkan risiko penyimpanan kunci privat
DOGE akan diakui secara resmi sebagai “aset yang dapat diinvestasikan,” bertransformasi dari token berbasis sentimen menjadi komponen portofolio.
2. Legitimasi Aset Meme
Jika DOGE memperoleh persetujuan ETF, ini akan menjadi tonggak bagi koin meme untuk masuk ke pasar aset yang diatur.
Artinya:
- Token meme bukan lagi sekadar tren pasar
- Mereka dapat merepresentasikan budaya, konsensus komunitas, dan nilai trafik
- Struktur investasi bergeser dari spekulasi ke berbasis nilai
DOGE bisa menjadi aset meme pertama yang berhasil melompat dari “budaya” ke “produk finansial.”
3. Transformasi Profil Investor
Adopsi ETF akan menarik:
- Modal institusional
- Investor dengan profil risiko netral
- Trader ritel yang lebih konservatif
- Penasihat keuangan dan platform manajemen aset
Pasar DOGE tak lagi hanya digerakkan komunitas, melainkan akan menerima arus modal yang lebih stabil.
4. Harga DOGE Berpotensi Mengalami Revaluasi Struktural
Meski pergerakan harga pasti sulit diprediksi, ETF biasanya meningkatkan ekspektasi jangka panjang terhadap suatu aset. Banyak analis meyakini:
- Jangka pendek: Likuiditas meningkat, volatilitas lebih tinggi
- Jangka menengah: Perhatian pasar dan legitimasi bertambah
- Jangka panjang: Arus modal struktural yang bisa mendorong valuasi naik
Ini bisa menjadi momen penting dalam sejarah DOGE.
4. Mengapa Bitwise Memilih Tahun 2025 untuk Pengajuan?
Alasannya jelas:
1. SEC Mulai Menerima ETF Kripto Non-Bitcoin
Setelah ETF BTC dan ETH berjalan lancar selama beberapa bulan, resistensi regulasi terhadap produk kripto mulai memudar.
2. Budaya Meme Menjadi Bagian dari Keuangan Global
Di platform seperti WeChat, TikTok, Weibo, dan Reddit, trafik berbasis meme mulai membentuk ulang struktur pasar investasi, dengan DOGE muncul sebagai ikon lintas budaya.
3. Permintaan Terhadap Produk ETF Baru Meningkat
Aset tradisional dan kripto semakin menyatu, dan ETF menawarkan titik masuk yang paling alami.
5. Kesimpulan: DOGE Berpotensi Mengalami “Kebangkitan Kedua” dalam Sejarah Kripto
Jika tahun 2013 menandai kelahiran Dogecoin dan 2021 menjadi momen DOGE mendunia, maka 2025 bisa menjadi tahun DOGE meraih status ETF. Pengajuan Bitwise bukan sekadar upaya rutin—melainkan merepresentasikan:
- Pengakuan dari Wall Street
- Legitimasi budaya meme
- Konvergensi baru antara Web3 dan keuangan tradisional
- DOGE sebagai opsi investasi arus utama
Terlepas dari hasil akhirnya, Dogecoin telah membuktikan bahwa dirinya jauh lebih dari sekadar “lelucon”—DOGE adalah salah satu aset budaya paling hidup di era kripto.


