Biaya transfer di mainnet hanya sebesar $0,0017!

Analis on-chain Ember merilis data terbaru pada 5 Desember, mengungkapkan bahwa harga gas di mainnet ETH telah turun ke level terendah sepanjang sejarah, yakni 0,025 Gwei. Artinya, biaya transaksi untuk transfer Ethereum sederhana kini hanya sebesar $0,0017.

Yang lebih mengejutkan, meskipun biaya di mainnet mencapai titik terendah, biaya transaksi di beberapa solusi scaling Ethereum Layer 2 utama—seperti Arbitrum dan Optimism—saat ini berkisar antara $0,0055 hingga $0,0079, atau 3 hingga 5 kali lebih tinggi daripada mainnet.

01 Biaya Terendah Sepanjang Sejarah: Kondisi Terkini Mainnet Ethereum

Biaya gas di mainnet Ethereum telah mencapai tingkat yang sangat rendah. Berdasarkan data on-chain per 5 Desember, harga gas di mainnet ETH hanya 0,025 Gwei—terendah dalam sejarah.

Ini berarti biaya transfer standar di mainnet hanya $0,0017. Sebagai perbandingan, biaya di jaringan Layer 2 utama saat ini masih berkisar antara $0,0055 hingga $0,0079.

Per 8 Desember, data terbaru menunjukkan bahwa base fee di beberapa jaringan dalam ekosistem Ethereum tetap sangat rendah. Misalnya, base fee di Arbitrum Nova hanya 0,01 Gwei.

02 Fenomena Terbalik: Mengapa Biaya Layer 2 Lebih Tinggi dari Mainnet?

Fenomena “terbalik” dalam struktur biaya ini jarang terjadi dalam sejarah Ethereum. Umumnya, solusi Layer 2 dirancang agar lebih hemat biaya dibandingkan mainnet berkat efisiensi pemrosesan transaksinya.

Situasi saat ini kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penurunan signifikan aktivitas di mainnet secara langsung menurunkan base fee. Suasana “sepi” on-chain ini mencerminkan kehati-hatian yang lebih luas di kalangan trader dan investor.

Sementara itu, jaringan Layer 2 mungkin mempertahankan aktivitas pengguna yang relatif stabil, sehingga biaya mereka tidak turun seiring mainnet. Ketika permintaan ruang blok melebihi pasokan, pengguna bersaing dengan menawarkan priority fee lebih tinggi untuk memastikan transaksi mereka diproses lebih cepat.

03 Perubahan Latar Belakang: Dari Biaya Tinggi Menuju Keterjangkauan

Transformasi biaya gas Ethereum tidak terjadi dalam semalam. Jika menilik tahun 2024, rata-rata harga gas sempat melonjak ke 72 Gwei. Namun pada 2025, angka tersebut anjlok menjadi 2,7 Gwei—turun lebih dari 96%.

Perubahan revolusioner ini dimulai dengan upgrade Dencun, yang memangkas biaya gas Ethereum secara keseluruhan hingga 95%.

Sebelumnya, pengguna harus membayar hingga $86 hanya untuk swap token sederhana; kini, rata-rata biayanya hanya $0,39. Biaya transaksi NFT juga turun dari $145 menjadi $0,65.

04 Struktur Biaya: Memahami Cara Kerja Gas di Ethereum

Untuk memanfaatkan lingkungan biaya rendah saat ini, penting memahami dasar-dasar struktur biaya gas di Ethereum. Gas di Ethereum berfungsi sebagai “bahan bakar” yang menggerakkan jaringan, mengukur beban komputasi yang diperlukan untuk menjalankan transaksi dan smart contract.

Sistem biaya gas saat ini mengikuti protokol EIP-1559, yang membagi biaya menjadi dua komponen: base fee dan priority fee.

Base fee adalah biaya minimum per satuan gas agar transaksi bisa masuk ke dalam blok. Nilainya disesuaikan secara dinamis berdasarkan permintaan jaringan dan akan dibakar secara permanen, sehingga menciptakan tekanan deflasi bagi ETH.

Priority fee (atau “tip”) adalah biaya tambahan yang dibayarkan kepada validator untuk mendorong pemrosesan transaksi yang lebih cepat. Saat jaringan padat, tip yang lebih tinggi meningkatkan peluang konfirmasi yang lebih cepat.

Rumus total biaya gas adalah: Total biaya miner = (Base fee + Priority fee) × Gas units used.

05 Pergeseran Strategi: Cara Trading di Lingkungan Biaya Rendah

Dengan biaya mainnet yang kini sangat kompetitif, trader dapat menyesuaikan strategi untuk memaksimalkan hasil. Untuk transfer sederhana dan swap dengan kompleksitas rendah, pertimbangkan untuk langsung mengeksekusi di mainnet alih-alih secara otomatis memilih jaringan Layer 2.

Lingkungan gas rendah secara signifikan memangkas biaya rebalancing spot on-chain, arbitrase, dan penyesuaian portofolio DeFi. Ini menurunkan titik impas untuk transaksi kecil dan rotasi strategi, sehingga lebih banyak pendekatan trading menjadi layak.

Menetapkan batas maksimum biaya di bawah 1 Gwei memungkinkan Anda mengunci biaya eksekusi murah di periode biaya rendah. Sementara itu, membandingkan biaya mainnet dengan kutipan Layer 2 di kisaran $0,0055 hingga $0,0079 membantu Anda memilih jalur transaksi yang paling ekonomis.

06 Alat: Memantau dan Mengoptimalkan Biaya Gas

Memantau harga gas secara efektif adalah kunci untuk mengoptimalkan biaya transaksi. Etherscan tetap menjadi alat pemantau gas standar industri, menawarkan rekomendasi base fee dan tip secara real-time, serta tren historis yang divisualisasikan.

Platform seperti ETH Gas Station menyediakan fitur lanjutan, termasuk prediksi harga gas dan kalkulator biaya transaksi untuk berbagai operasi. Pengguna dapat memperkirakan biaya secara tepat sebelum mengonfirmasi transaksi agar terhindar dari biaya tak perlu.

Peta panas harga gas membantu mengidentifikasi waktu terbaik untuk bertransaksi; biasanya, biaya di akhir pekan 25% hingga 40% lebih rendah dibandingkan hari kerja. Jam-jam pagi hari (UTC) sering kali menawarkan biaya terendah.

07 Dampak Pasar: Signifikansi Jangka Panjang Biaya Rendah untuk ETH

Lingkungan biaya gas yang sangat rendah dapat memberikan dampak kompleks pada ekosistem Ethereum. Di sisi positif, hal ini menurunkan hambatan masuk bagi pengguna dan mendorong peningkatan aktivitas on-chain.

Ketika semakin banyak pengguna menyadari bahwa operasi sederhana di mainnet kini lebih murah daripada di Layer 2, mereka mungkin mempertimbangkan ulang jalur transaksi yang digunakan. Ini bisa sementara menggeser distribusi aktivitas antara Layer 2 dan mainnet.

Namun, biaya gas yang sangat rendah juga berarti pendapatan tip bagi validator berkurang, yang dapat berdampak sementara pada asumsi hasil strategi staking ETH. Para staker perlu mengevaluasi ulang ekspektasi imbal hasil dan perhitungan biaya modal mereka.

Jika lingkungan biaya rendah ini bertahan, hal ini bisa menjadi sinyal bahwa harga Ethereum sedang undervalued, menarik perhatian trader ke level support di dekat titik terendah baru-baru ini. Secara historis, periode harga gas yang tertekan sering kali mendahului kebangkitan jaringan.

Memanfaatkan Peluang

Dengan biaya gas mainnet Ethereum di titik terendah sepanjang sejarah, biaya untuk segala hal mulai dari transfer aset sederhana hingga operasi DeFi kompleks kini berada di level yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Biaya ultra-rendah ini tidak hanya memudahkan penggunaan sehari-hari bagi pengguna reguler, tetapi juga menciptakan jendela keunggulan biaya yang unik bagi trader dan investor.

Fenomena terbalik dalam hubungan biaya Layer 2 dan mainnet menjadi pengingat bahwa tidak ada yang benar-benar pasti di dunia kripto. Ketika banyak orang menganggap Layer 2 selalu lebih murah, kenyataannya bisa saja sudah berubah. Tetap fleksibel dan memilih jalur transaksi optimal berdasarkan data real-time adalah langkah cerdas bagi setiap pelaku ekosistem.