Menjelajahi Masa Depan Jaringan Polygon: Analisis Komprehensif tentang Peningkatan Teknologi dan Prospek Harga di 2025
Saat ini, jaringan Polygon tengah mengalami transformasi strategis terbesar sejak didirikan. Salah satu pendiri, Sandeep Nailwal, telah resmi menjabat sebagai CEO di Polygon Foundation, memimpin tim dalam peralihan fokus dari jaringan zkEVM yang kini telah dihentikan menuju protokol likuiditas lintas-rantai inovatif, AggLayer.
Peningkatan hard fork Madhugiri yang baru saja selesai berhasil meningkatkan throughput transaksi on-chain sebesar 40%, mencapai 1.400 transaksi per detik. Roadmap ke depan bahkan lebih ambisius.
01 Status Jaringan Terkini dan Transformasi Strategis
Polygon berada di titik balik yang krusial. Berdasarkan penyelarasan strategi terbaru, salah satu pendiri Polygon, Sandeep Nailwal, secara resmi telah mengambil peran sebagai CEO di Polygon Foundation, menandai konsolidasi kepemimpinan dan peluncuran roadmap baru.
Inti dari perubahan ini adalah penghentian jaringan zkEVM, di mana tim kini sepenuhnya berfokus pada pengembangan protokol likuiditas lintas-rantai inovatif, AggLayer.
Transformasi ini bukan sekadar pembaruan teknologi—melainkan cerminan visi Polygon terhadap masa depan interoperabilitas blockchain. Protokol AggLayer dirancang untuk menghubungkan berbagai jaringan blockchain, memungkinkan transfer likuiditas lintas-rantai secara mulus.
Selain itu, ZK chain yang dibangun di atas Polygon CDK dapat terhubung ke AggLayer, semakin meningkatkan skalabilitas dan kompatibilitas jaringan.
02 Roadmap Terobosan Performa Teknis
Dari sisi performa, peningkatan hard fork Madhugiri yang baru-baru ini dilakukan oleh Polygon memberikan hasil signifikan, meningkatkan throughput transaksi on-chain sebesar 40% hingga mencapai 1.400 transaksi per detik.
Namun, ini baru permulaan. Berdasarkan roadmap teknis yang diungkap Sandeep Nailwal, Polygon menargetkan peningkatan TPS hingga 5.000 transaksi per detik dalam enam bulan ke depan, menempatkan dirinya di jajaran jaringan blockchain dengan throughput tertinggi di industri.
Lebih jauh lagi, Polygon menargetkan peningkatan TPS hingga 100.000 transaksi per detik dalam 12 hingga 24 bulan mendatang, dengan ambisi menjadi platform blockchain pilihan untuk pembayaran global. Jika tercapai, pencapaian performa ini dapat secara fundamental mengubah peran blockchain dalam aplikasi komersial berskala besar.
Dari perspektif arsitektur teknis, sidechain Ethereum Polygon PoS berencana mengusulkan peningkatan teknis untuk terhubung dengan lapisan agregasi blockchain AggLayer dan bermigrasi dari arsitektur PoS ke kerangka validium zkEVM.
03 Pertumbuhan Ekosistem dan Adopsi Institusi
Kematangan ekosistem Polygon semakin menarik perhatian institusi keuangan tradisional. Menurut eksekutif Polygon Labs, Aishwary Gupta, modal institusi kini menyumbang sekitar 95% dari total arus masuk kripto, sementara investor ritel hanya sekitar 5% hingga 6%.
Perubahan institusional ini merupakan hasil dari kematangan infrastruktur, bukan sekadar perubahan sentimen pasar.
Perusahaan manajemen aset terkemuka—termasuk BlackRock, Apollo, dan Hamilton Lane—mengalokasikan 1% hingga 2% portofolio mereka ke aset digital, mempercepat ekspansi melalui ETF dan produk tokenisasi on-chain.
Polygon telah membuktikan kemampuan public chain untuk memenuhi persyaratan kepatuhan dan audit keuangan tradisional melalui berbagai kemitraan. Contohnya termasuk uji coba perdagangan DeFi JPMorgan di bawah pengawasan Otoritas Moneter Singapura, proyek obligasi treasury tokenisasi Ondo, serta layanan staking teregulasi dari AMINA Bank.
Terkait migrasi stablecoin, Polygon Labs mengungkapkan bahwa fase pertama migrasi USDC native di Polygon PoS sedang berlangsung. Saat ini, protokol DeFi, bridge, dan marketplace NFT memberikan insentif kepada pengguna untuk secara bertahap beralih dari versi USDC bridged ke versi native secara penuh.
04 Performa Token dan Prospek Pasar
Per 16 Desember 2025, Polygon (MATIC) diperdagangkan di harga $0,38 dan berada pada level analisis teknikal yang penting. Analisis pasar menunjukkan MATIC berpotensi pulih ke kisaran $0,45–$0,52 dalam empat hingga enam minggu ke depan, asalkan resistensi utama berhasil ditembus dan zona support utama tetap terjaga.
Indikator teknikal menunjukkan RSI MATIC di angka 38,00, berada di zona netral namun mendekati kondisi oversold, yang dapat membuka peluang rebound. Namun, histogram MACD berada di -0,0045, mengonfirmasi momentum bearish masih berlangsung.
Level resistensi utama berada di $0,58—ambang yang kerap disebut analis sebagai titik penentu pergerakan besar berikutnya bagi MATIC.
Jika terjadi breakout di atas resistensi ini, potensi reli sebesar 53% bisa tercapai dengan target di area $0,72. Di sisi lain, risiko utama berada di level support $0,35; penurunan di bawah level ini dapat memicu penurunan menuju $0,33.
05 Kompetisi Pasar dan Posisi Masa Depan
Di tengah persaingan Layer 2 yang semakin sengit, Polygon sedang mendefinisikan ulang posisinya di pasar. Perubahan strategi saat ini bertujuan merebut kembali kepemimpinan Polygon di sektor infrastruktur Web3 yang kian kompetitif.
Respons pasar pun beragam. Di satu sisi, visi AggLayer untuk interoperabilitas tanpa batas sangat ambisius; di sisi lain, penghentian produk utama seperti zkEVM dapat menimbulkan gangguan jangka pendek pada ekosistem.
Menurut Gupta, keterlibatan institusi tidak akan membuat blockchain terpusat—justru akan memperkuat legitimasi teknologi ini. Ia menekankan bahwa jaringan keuangan masa depan akan menjadi sistem terintegrasi di mana DeFi, NFT, obligasi pemerintah, ETF, dan kelas aset lainnya dapat beroperasi bersama di satu public chain.
Menanggapi kekhawatiran bahwa dominasi institusi dapat menghambat inovasi, Gupta mengakui bahwa peningkatan kepatuhan memang dapat membatasi beberapa eksperimen. Namun, dalam jangka panjang, hal ini akan membantu industri membangun jalur inovasi yang lebih tangguh dan skalabel, bukan sekadar mengandalkan uji coba cepat yang melanggar aturan.
Prospek
Setelah Polygon PoS sepenuhnya terhubung ke AggLayer dan bermigrasi dari PoS ke kerangka validium zkEVM, logika dasar jaringan akan berubah secara fundamental. Transformasi ini bukan sekadar peningkatan teknis—melainkan menandai evolusi Polygon dari solusi scaling Ethereum sederhana menjadi pusat likuiditas lintas-rantai.
Dari harga saat ini di $0,38 hingga kisaran pemulihan yang diproyeksikan analis di $0,45–$0,52, angka-angka ini mencerminkan penilaian hati-hati pasar terhadap perubahan strategi Polygon.
Seiring USDC native secara bertahap menggantikan versi bridged dan target throughput transaksi mendekati 100.000 per detik, Polygon tengah membangun jaringan kompleks yang menghubungkan keuangan tradisional dengan masa depan terdesentralisasi.


