Avalanche (AVAX) adalah jaringan blockchain yang dirancang untuk mengatasi isu skalabilitas pada jaringan lain sekaligus menyediakan fungsionalitas smart contract. Artikel ini membahas fitur utama, mekanisme, dan keunggulan jaringan Avalanche, dengan penekanan pada konsep subnet serta token asli AVAX.
Avalanche merupakan protokol blockchain yang memanfaatkan algoritma Proof-of-Stake (PoS) dan teknologi smart contract. Platform ini ditujukan untuk pengembang dalam menciptakan serta menjalankan aplikasi terdesentralisasi (dApp) dengan kecepatan tinggi, biaya rendah, dan konfirmasi transaksi yang hampir instan. Arsitektur Avalanche dirancang untuk menghadirkan finalitas transaksi unggul dan komunikasi lintas jaringan blockchain secara lancar.
Blockchain Avalanche mengimplementasikan arsitektur tiga lapis yang unik serta framework Directed Acyclic Graph (DAG) untuk pengorganisasian transaksi. Mekanisme utamanya meliputi:
Subnet merupakan fitur utama Avalanche yang memungkinkan penciptaan lingkungan blockchain yang sepenuhnya disesuaikan. Berikut penjelasan mendalam tentang subnet dalam Avalanche:
Avalanche menghadirkan berbagai keunggulan dibandingkan jaringan blockchain konvensional:
AVAX adalah kripto asli jaringan Avalanche. Token ini menjalankan beberapa peran utama di ekosistem:
Token AVAX tersedia luas di berbagai platform perdagangan kripto.
Hingga tahun 2025, Avalanche telah menjadi pemain utama di industri blockchain dengan menawarkan solusi yang skalabel, efisien, dan ramah lingkungan untuk menggantikan jaringan tradisional. Melalui arsitektur inovatif, biaya rendah, dan keunggulan subnet, Avalanche konsisten menarik minat pengembang serta pengguna. Kemampuan menciptakan lingkungan blockchain kustom lewat subnet menjadi terobosan besar yang memungkinkan aplikasi lintas industri. Seiring ekosistem blockchain terus berkembang, inovasi Avalanche di bidang skalabilitas dan kustomisasi menempatkannya sebagai aktor sentral dalam masa depan keuangan terdesentralisasi dan aplikasi Web3.
Subnet adalah blockchain independen dan kustom yang dibuat di jaringan Avalanche. Subnet memberikan keleluasaan bagi pengembang untuk merancang chain dengan aturan, token, dan aplikasi unik sehingga meningkatkan skalabilitas serta personalisasi.
Avalanche merupakan blockchain L1. Jaringan ini beroperasi secara mandiri dalam memproses dan memvalidasi transaksi tanpa bergantung pada blockchain lain.
Layer 1 adalah blockchain utama, Layer 2 memperluas skalabilitas Layer 1, dan Layer 3 menyediakan fungsionalitas khusus di atas Layer 2.
Subnet adalah jaringan blockchain yang dapat dikustomisasi di dalam ekosistem Avalanche, memungkinkan pengembang membangun lingkungan dengan aturan, token, dan fungsi spesifik sesuai kebutuhan.