Decentralized exchanges (DEX) telah merevolusi sektor cryptocurrency dengan menyediakan alternatif peer-to-peer yang non-kustodial bagi platform terpusat tradisional. Artikel ini mengulas konsep DEX dan menyajikan daftar terbaru decentralized exchanges terunggul yang tersedia di tahun 2025.
Decentralized exchange (DEX) merupakan platform trading peer-to-peer yang beroperasi tanpa otoritas sentral. Berbeda dengan centralized exchange, DEX tidak pernah memegang dana pengguna dan memanfaatkan smart contract untuk memfasilitasi transaksi. Fitur utama DEX antara lain:
Uniswap: DEX pionir dan terbesar di ekosistem Ethereum, unggul dalam likuiditas dan tata kelola terdesentralisasi.
Multichain DEX Aggregator: Platform yang menghadirkan pengalaman trading optimal di lebih dari 20 jaringan blockchain.
ApeX Pro: Dikenal dengan model AMM elastis serta antarmuka order book yang intuitif.
Curve: Spesialis swap stablecoin dan perdagangan aset ber-volatilitas rendah.
KyberSwap: Menawarkan berbagai liquidity pool dan terintegrasi dengan beragam aplikasi DeFi.
dYdX: DEX berbasis order book yang menyediakan opsi trading leverage serta lending.
1inch: DEX aggregator yang mencari rate terbaik di berbagai exchange.
Balancer: Memungkinkan pembuatan liquidity pool kustom dan mendukung berbagai strategi yield farming.
Bancor: Dikenal dengan perlindungan impermanent loss dan layanan staking token.
Slingshot: Menawarkan trading tanpa biaya dan kompatibilitas multichain.
CowSwap: Menggabungkan perdagangan peer-to-peer dengan AMM untuk eksekusi order yang lebih optimal.
IDEX: Menyediakan alat trading canggih seperti limit order dan pembatalan tanpa gas.
DEX.AG: Aggregator yang mengidentifikasi rate terbaik di berbagai DEX.
AirSwap: Fokus pada perdagangan token ERC-20 peer-to-peer tanpa biaya platform.
SushiSwap: Fork Uniswap yang mendukung yield farming dan tata kelola berbasis token.
Decentralized exchange terus berkembang dan semakin diminati dalam ekosistem kripto. DEX menghadirkan keamanan, privasi, dan kontrol pengguna yang lebih baik, sekaligus mendorong inovasi di sektor DeFi. Saat memilih DEX, pengguna perlu mempertimbangkan likuiditas, keamanan, keragaman aset, dan kemudahan penggunaan. Seiring pertumbuhan industri, DEX diproyeksikan menjadi pilar utama dalam masa depan keuangan terdesentralisasi.
Decentralized exchange (DEX) beroperasi tanpa otoritas pusat dan memungkinkan perdagangan langsung antar pengguna. Contoh utamanya adalah berbagai platform utama dalam ekosistem DeFi. DEX hanya mendukung transaksi crypto-to-crypto dan tidak melayani pertukaran mata uang fiat.
Tidak, decentralized exchange tidak melaporkan ke IRS. Mulai tahun 2025, hanya centralized exchange yang diwajibkan melaporkan transaksi pengguna.
Decentralized exchange dapat memberikan keamanan, namun tetap terdapat risiko. Faktor desain platform dan perilaku pengguna sangat menentukan tingkat keamanannya. Selalu berhati-hati dan lakukan riset mendalam sebelum melakukan trading.
分享