Bitcoin, sebagai mata uang kripto pertama dan paling diminati di dunia, telah mengalami serangkaian inovasi penting demi mengatasi tantangan skalabilitas dan meningkatkan fungsionalitasnya. Dua pembaruan utama, Native SegWit dan Taproot, menjadi tonggak dalam evolusi tersebut. Artikel ini mengulas kedua teknologi ini beserta dampaknya terhadap jaringan Bitcoin.
Native SegWit merupakan pengembangan dari Segregated Witness (SegWit) yang dirancang untuk menjawab masalah skalabilitas Bitcoin. Teknologi ini, yang telah diimplementasikan beberapa tahun lalu, secara efisien memisahkan data tanda tangan dari transaksi guna mengurangi ukuran data. Dengan demikian, lebih banyak transaksi dapat masuk ke dalam satu blok dan kapasitas jaringan pun meningkat.
Fitur utama Native SegWit antara lain:
Taproot, yang telah diimplementasikan sebelumnya, menandai pencapaian besar dalam evolusi Bitcoin. Pembaruan ini berfokus pada peningkatan privasi, efisiensi, serta kemampuan scripting. Taproot merupakan kombinasi dari tiga Bitcoin Improvement Proposals (BIP):
Native SegWit mengutamakan optimalisasi bobot sehingga ukuran blok berkurang dan skalabilitas meningkat. Sebaliknya, Taproot mengedepankan agregasi tanda tangan, menyederhanakan transaksi kompleks namun dapat sedikit menambah ukuran data.
Transaksi Native SegWit lebih hemat biaya karena data yang lebih ringkas, sehingga sangat cocok untuk transaksi Bitcoin reguler. Sementara Taproot dapat menyebabkan biaya sedikit lebih tinggi pada transaksi tertentu, tetapi menawarkan efisiensi maksimal untuk operasi kompleks.
Native SegWit tidak secara khusus ditujukan untuk peningkatan privasi. Taproot justru memberikan lonjakan privasi dengan menyamarkan jenis dan detail transaksi, membuatnya sulit dibedakan satu sama lain.
Native SegWit tidak berfokus pada smart contract. Di sisi lain, Taproot merevolusi smart contract di jaringan Bitcoin, memungkinkan eksekusi kontrak yang lebih kompleks dengan penggunaan sumber daya yang efisien.
Native SegWit dan Taproot merupakan inovasi penting dalam perkembangan Bitcoin yang berkelanjutan. Native SegWit unggul dalam optimalisasi bobot dan efisiensi biaya, ideal untuk transaksi harian. Taproot menghadirkan privasi dan kapabilitas scripting tingkat lanjut, membuka peluang baru untuk transaksi kompleks dan smart contract. Kedua teknologi ini merepresentasikan komitmen Bitcoin terhadap peningkatan berkelanjutan, memperkuat fungsionalitas, skalabilitas, dan privasi di ekosistem kripto yang terus berkembang.
Native SegWit adalah format alamat Bitcoin modern yang meningkatkan efisiensi transaksi serta menekan biaya. Format ini menawarkan keamanan lebih baik dan proses transaksi lebih cepat dibandingkan alamat legacy.
Ya, Anda dapat mengirim Bitcoin ke alamat Native SegWit. Alamat ini dimulai dengan 'bc1' dan memberikan biaya transaksi lebih rendah serta konfirmasi lebih cepat dibandingkan alamat legacy.
Tidak, BTC SegWit bukanlah Bitcoin secara persis. SegWit (Segregated Witness) adalah pembaruan protokol Bitcoin yang meningkatkan efisiensi dan skalabilitas transaksi. Ini tetap merupakan Bitcoin, namun dengan fitur yang lebih baik.