Fetch.ai (FET) menghadapi tekanan besar di pasar derivatif, dengan open interest futures anjlok 25%—menjadi sinyal kuat perubahan sentimen trader ke arah bearish. Penurunan tajam ini mencerminkan tren pengurangan leverage di industri cryptocurrency, ketika pelaku pasar memilih keluar dari posisi atau harus mengalami likuidasi paksa.
Penurunan harga FET sebesar 13% dalam periode yang sama menyoroti kuatnya tekanan jual. Saat ini FET diperdagangkan di sekitar $0,2343, telah terkoreksi tajam dari level tertinggi sebelumnya, dengan penurunan 24 jam mencapai 6,83%. Penurunan open interest dan melemahnya harga menunjukkan trader leverage mulai menyerah, melepas posisi di tengah ketidakpastian yang meningkat.
Posisi short kini mendominasi pasar, menegaskan pandangan bearish yang sedang berlangsung. Pergeseran struktur posisi ini memperlihatkan trader profesional mengantisipasi risiko penurunan lebih lanjut, bukan mengejar strategi bullish. Penurunan open interest menjadi penting karena menandakan kedalaman dan likuiditas pasar berkurang, sehingga risiko volatilitas makin tinggi.
Bagi trader yang memantau FET, kondisi teknikal saat ini menunjukkan ekspektasi harga jangka pendek tetap terbatas, dengan band volatilitas yang membatasi potensi kenaikan. Kombinasi open interest yang lemah, dominasi posisi short, dan penurunan harga menciptakan tantangan bagi pelaku pasar bullish yang mengincar pemulihan.
Pasar derivatif mencatat ekspansi luar biasa di tahun 2025, dengan data open interest menunjukkan perubahan besar dalam perilaku trading. Berdasarkan data terbaru, pasar options tumbuh pesat di beragam kelas aset, dengan total volume options mencapai rekor tertinggi sepanjang tahun.
| Segmen Pasar | Pertumbuhan Open Interest | Indikator Utama |
|---|---|---|
| Pasar Options Global | 16% Year-over-Year | 107,6 juta kontrak |
| Index Options | Rekor Tertinggi | 4,9 juta kontrak harian |
| VIX Options | Rekor Tertinggi | 858.000 kontrak ADV |
| SPX Index Options | Rekor Tertinggi | 3,8 juta kontrak |
Pertumbuhan ini menandakan perubahan mendasar dalam perilaku pelaku pasar. Lonjakan open interest options FET sebesar 40% menunjukkan kematangan derivatif aset khusus. Trader kini lebih memilih strategi hedging dan diversifikasi daripada hanya mengandalkan leverage futures, tren yang tampak di pasar crypto maupun keuangan tradisional.
Peningkatan aktivitas options berkorelasi langsung dengan ketidakpastian ekonomi. Selama perubahan kebijakan suku bunga Federal Reserve pada 2025, pelaku pasar membutuhkan instrumen manajemen risiko yang lebih kompleks. Pasar options menawarkan profil eksposur asimetris sehingga peserta bisa membangun posisi sesuai toleransi risiko dan pandangan pasar. Pergeseran dari futures-heavy positioning ke strategi options yang lebih terdiversifikasi menandakan kematangan pasar, dengan fokus pada hedging canggih dibanding sekadar akumulasi leverage.
Penurunan harga FET sebesar 14% ke $0,2343 menjadi studi kasus menarik dalam dinamika pasar, di mana inflow spot ke bursa biasanya mendahului pemulihan harga di ekosistem crypto yang luas. Data tahun 2025 menunjukkan pola ini konsisten, dengan pasar ETF Bitcoin dan Ethereum pulih signifikan setelah inflow positif. Saat ETF spot Bitcoin mencatat inflow bersih $1,21 miliar pada Oktober, aset tersebut segera pulih dari level terendah sebelumnya, membuktikan korelasi antara alokasi modal institusi dan stabilisasi harga.
Pasar FET menunjukkan kondisi teknikal yang mirip dengan aset yang berhasil rebound setelah koreksi. Volume 24 jam sebesar $1,71 juta menandakan aktivitas perdagangan tetap tinggi meski harga turun, menunjukkan minat beli di harga rendah. Preseden dari pemulihan Solana, di mana posisi derivatif positif dan inflow ETF memicu lonjakan harian 10% di atas $140, menjadi referensi mekanisme pemulihan FET.
Pembelian spot oleh institusi biasanya menjadi sinyal kepercayaan pada nilai fundamental, terutama untuk proyek dengan teknologi kuat seperti sistem multi-agent dan integrasi AI Fetch.AI. Kapitalisasi pasar token $635,98 juta dibandingkan all-time high $3,47 menunjukkan valuasi yang sangat rendah, menciptakan peluang risiko-reward asimetris yang sering menarik alokasi modal canggih di fase konsolidasi.
Ya, FET berpotensi mencapai $10. Tren pasar dan kinerja sebelumnya menunjukkan target ini memungkinkan, meskipun harga sekarang masih di bawah level tersebut.
FET merupakan token asli dari Fetch.ai, jaringan machine learning terdesentralisasi. Token ini menggerakkan ekosistem, mendukung transaksi dan tata kelola di platform blockchain berbasis AI.
FET bisa saja mencapai $5 jika tren AI meledak dan FOMO kuat terjadi, didukung tren pasar bullish. Namun, target tersebut cukup sulit tanpa kondisi pasar yang sangat istimewa.
Mencapai $100 tidak realistis dalam waktu dekat, namun tetap mungkin untuk jangka panjang jika Fetch.ai mendapat adopsi massal dan pertumbuhan pasar besar.