Pada trading TRVL, RSI dan MACD adalah indikator teknikal esensial yang digunakan untuk mendeteksi potensi pembalikan pasar melalui kondisi overbought dan oversold. Meskipun keduanya memakai metode yang berbeda, kombinasi RSI dan MACD memberikan trader wawasan pasar yang menyeluruh.
| Indikator | Pengukuran | Pengaturan Umum | Jenis Sinyal |
|---|---|---|---|
| RSI | Momentum | 14 periode, ambang 30/70 | Leading |
| MACD | Tren & Momentum | 12/26/9 EMA | Konfirmasi lagging |
Jika harga TRVL mencetak level tertinggi baru namun RSI tidak ikut naik—fenomena bearish divergence—ini sering menjadi tanda awal pembalikan harga. Sebagai ilustrasi, pada Agustus 2025, TRVL mengalami divergence sebelum turun dari $0,0108 ke $0,0073, atau anjlok 32%.
Kekuatan kedua indikator ini muncul ketika terjadi konfluensi. RSI yang menandai oversold di bawah 30 serta MACD yang menunjukkan bullish crossover sering memberikan peluang entry dengan probabilitas tinggi. Strategi ini terbukti efektif pada Oktober 2025, saat TRVL pulih dari $0,0059 ke $0,0066 setelah kedua indikator selaras.
Untuk hasil maksimal, trader berpengalaman menggunakan indikator pada berbagai timeframe, mencari konfirmasi di chart harian dan 4 jam sebelum eksekusi. Pendekatan multi-timeframe ini mampu meminimalkan sinyal palsu yang sering muncul pada strategi indikator tunggal di pasar TRVL yang volatil.
Moving average adalah alat teknikal utama yang membantu trader mengidentifikasi perubahan tren pada TRVL maupun aset lainnya. Dalam analisis sinyal crossover, terdapat dua pola yang sangat penting: golden cross dan death cross.
Golden cross terjadi ketika moving average jangka pendek (umumnya MA 50 hari) melintasi ke atas moving average jangka panjang (sering MA 200 hari), menandakan tren bullish dan peluang beli. Sebaliknya, death cross muncul saat MA jangka pendek melintasi ke bawah MA jangka panjang, mengindikasikan pasar bearish.
| Jenis Sinyal | MA Jangka Pendek | MA Jangka Panjang | Indikasi Pasar | Aksi Trading |
|---|---|---|---|---|
| Golden Cross | Di atas | Di bawah | Bullish | Potensi beli |
| Death Cross | Di bawah | Di atas | Bearish | Potensi jual |
Bagi day trader yang menganalisis TRVL di timeframe lebih singkat, crossover EMA 20/50 dapat digunakan sebagai sinyal golden cross adaptif. Namun, trader berpengalaman memahami bahwa indikator ini bersifat lagging dan perlu dikonfirmasi dengan sinyal lain sebelum eksekusi.
Berdasarkan pergerakan harga TRVL dari Juli hingga Oktober 2025, beberapa momen crossover mendahului pergerakan harga signifikan, dengan volatilitas koin di kisaran $0,006 hingga $0,011, menunjukkan efektivitas sinyal teknikal ini dalam strategi trading kripto.
Analisis volume dan price divergence menjadi kunci bagi trader TRVL untuk mendeteksi kemungkinan pembalikan tren. Dari performa TRVL Agustus-Oktober 2025, beberapa kejadian divergence signifikan terlihat. Cumulative Volume Delta (CVD) kerap mengindikasikan melemahnya momentum sebelum pergerakan harga mengonfirmasi perubahan tren.
Sebagai contoh, pada pertengahan Agustus 2025, terjadi divergence ketika volume meningkat namun harga mulai menurun:
| Tanggal | Aksi Harga | Volume (juta) | Jenis Divergensi |
|---|---|---|---|
| 12-13 Agustus | +11,2% | 9,7 | Korelasi positif |
| 13-14 Agustus | -20,9% | 13,0 | Bearish divergence |
| 11-12 Oktober | +16,4% | 20,0 | Bullish reversal |
Indikator Volume Price Trend (VPT) berhasil mengidentifikasi pembalikan pada 14 Agustus saat TRVL turun dari $0,01089 ke $0,00862. Grafik harga saja tidak mengungkap sinyal ini, tetapi analisis volume menunjukkan kelemahan mendasar.
Trader berpengalaman menggabungkan analisis volume profile dan price action, memetakan konsentrasi aktivitas trading alih-alih hanya melihat besaran volume. Pada TRVL, data Oktober 2025 memperlihatkan transaksi ber-volume tinggi yang stabil di area support sekitar $0,006, mengindikasikan fase akumulasi meski harga sedang bearish.
Pengguna Gate yang menganalisis TRVL dapat memanfaatkan relasi volume dan harga ini untuk mengantisipasi pembalikan sebelum indikator konvensional bereaksi, sehingga memperoleh keunggulan pasar melalui pendekatan teknikal yang saling melengkapi, bukan sekadar mengandalkan pergerakan harga.
Per 29 Oktober 2025, harga token TRVL adalah $0,0072 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar $537.850.
TRVL coin memiliki potensi kuat untuk mencapai $1 pada 2025, berkat inovasi dan adopsinya yang terus berkembang di industri travel.
Per 2025, 10 koin kripto teratas adalah Bitcoin, Ethereum, Tether, USD Coin, Solana, Cardano, XRP, Dogecoin, Polkadot, dan Shiba Inu. Peringkat dapat berubah sewaktu-waktu.
Per 29 Oktober 2025, harga Travel Coin adalah $0,001862. Harga tetap stabil selama 24 jam terakhir.