Pada 2025, pasar cryptocurrency memasuki fase volatilitas yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan rata-rata fluktuasi harga harian mencapai 40 persen pada aset digital utama. Tingkat volatilitas ini adalah yang tertinggi dalam lima tahun terakhir, secara mendasar mengubah dinamika pasar dan strategi investor.
Artificial Superintelligence Alliance (FET) menjadi contoh utama volatilitas tersebut. Token ini mengalami lonjakan harga ekstrem dari $0,5561 pada 9 Oktober ke $0,3464 pada 10 Oktober—jatuh lebih dari 37 persen dalam satu hari. Tekanan korektif berlangsung sepanjang Oktober, dengan FET sempat menyentuh $0,1153 sebelum pulih ke $0,2703 pada akhir November.
| Metrik Volatilitas | Kinerja 2025 |
|---|---|
| Rata-rata Fluktuasi 24 Jam | 4,46% |
| Perubahan 7 Hari | -8,09% |
| Kinerja 1 Tahun | -83,8% |
| Indeks Ketakutan Pasar (VIX) | 28 (Status Ketakutan) |
Pergerakan harga yang ekstrem ini menunjukkan adanya pergeseran sentimen pasar yang dipicu oleh tekanan makroekonomi, perubahan regulasi, dan dinamika risiko investor. Lingkungan saat ini menuntut manajemen risiko yang lebih canggih, sebab model volatilitas tradisional kerap meremehkan potensi pergerakan harga. Pengguna platform trading gate dapat memanfaatkan tipe order lanjutan dan kontrol risiko untuk menghadapi kondisi turbulen, melindungi portofolio sekaligus mengidentifikasi peluang masuk strategis di periode oversold.
Bitcoin dan Ethereum memperlihatkan korelasi harga hingga 80%, menjadikan keduanya sebagai motor utama pergerakan pasar cryptocurrency. Korelasi kuat ini menandakan dinamika pasar, di mana pergerakan Bitcoin sebagai aset digital terdepan sering memicu penyesuaian harga di ekosistem altcoin.
Keterkaitan kedua crypto utama ini memberi wawasan penting tentang struktur pasar. Saat Bitcoin mengalami volatilitas tinggi, Ethereum biasanya mengikuti dalam rentang waktu yang mirip, memperlihatkan pola likuiditas dan sentimen investor yang saling terhubung. Data pasar terkini memperjelas hubungan ini, di mana keduanya bereaksi terhadap katalis makroekonomi dan perubahan regulasi yang sama.
| Faktor | Tingkat Dampak | Frekuensi |
|---|---|---|
| Berita Makroekonomi | Korelasi Tinggi | Reguler |
| Pengumuman Regulasi | Korelasi Tinggi | Periodik |
| Pergeseran Sentimen Pasar | Korelasi Sedang | Kontinu |
| Breakout Teknis | Korelasi Tinggi | Variabel |
Korelasi ini tidak sekadar soal pelacakan harga. Fenomena tersebut mengindikasikan arus modal institusi berpengaruh serupa pada kedua token, dan perilaku investor ritel tercermin di berbagai platform. Bagi trader yang memantau tren pasar, memahami hubungan 80% ini menjadi potensi prediktif yang penting, memungkinkan penyesuaian portofolio berdasarkan arah Bitcoin sebelum harga Ethereum sepenuhnya bergerak.
Aliran pengaruh terutama berasal dari Bitcoin ke Ethereum, karena dominasi pasar dan volume trading Bitcoin yang lebih besar. Hubungan hierarkis ini menegaskan kekuatan Bitcoin dalam siklus pasar cryptocurrency dan arah investasi global.
Dalam beberapa pekan terakhir, pasar cryptocurrency mengalami volatilitas tinggi dengan aset digital utama menguji level support krusial di tengah koreksi harga tajam. FET (Artificial Superintelligence Alliance) menanggung tekanan signifikan, turun dari $0,6637 di akhir Agustus ke $0,2703 di akhir November—koreksi sebesar 59% dari level tertingginya sepanjang periode tersebut.
| Periode | Harga FET | Perubahan 24 Jam | Aksi Harga |
|---|---|---|---|
| 22 Agustus | $0,6637 | - | Tertinggi: $0,7125 |
| 15 September | $0,6392 | -3,7% | Support diuji |
| 10 Oktober | $0,3464 | -45,8% | Breakdown besar |
| 7 November | $0,3655 | +5,5% | Upaya pemulihan |
| 29 November | $0,2703 | +4,46% | Level saat ini |
Selama fase koreksi ini, trader memantau zona support utama di kisaran harga $0,50, $0,35, dan $0,27. Breakdown pada 10 Oktober menjadi momen krusial, dengan FET terjun dari $0,5561 ke $0,3464 dalam satu sesi, menghasilkan volume perdagangan di atas 36 juta unit. Support berikutnya menunjukkan ketahanan, dengan pemulihan mulai tampak pada 7 November saat aset rebound ke $0,3655 sebelum konsolidasi ke level lebih rendah.
Pemantauan ketat terhadap level support ini mencerminkan strategi manajemen risiko selama fase bearish. Ketika kripto utama mengalami penurunan 30%–60%, institusi dan ritel biasanya menempatkan order beli di zona resistance yang telah ditembus sebelumnya, menciptakan potensi lantai harga. Momentum pemulihan sejak 7 November, meski terbatas, menandakan sejumlah level support tetap bertahan, namun pemulihan berkelanjutan masih memerlukan breakout di $0,35 dan konsistensi di atas support $0,27.
Ya, FET coin memiliki prospek yang cerah. Dengan fokus pada integrasi AI dan blockchain, FET berada di posisi strategis untuk berkembang dalam ekosistem Web3 yang terus tumbuh.
FET coin adalah cryptocurrency asli Fetch.ai, sebuah jaringan AI terdesentralisasi. FET digunakan untuk transaksi, staking, dan akses layanan AI di platform tersebut.
Ya, FET berpotensi mencapai $5 pada 2025. Dengan adopsi dan pertumbuhan pasar yang pesat, target harga tersebut realistis untuk FET dalam beberapa tahun mendatang.
Ya, Fetch.ai berpeluang mencapai $100 dalam jangka panjang jika adopsi dan inovasi teknologi AI serta blockchain terus berkembang.