Bitcoin, sebagai mata uang digital pionir, telah mengalami perkembangan signifikan untuk mengatasi kendala skalabilitas dan meningkatkan fungsionalitasnya. Dua pembaruan penting, Native Segregated Witness (SegWit) dan Taproot, menjadi bagian krusial dalam evolusi tersebut. Artikel ini membahas kedua pembaruan, perbedaan, serta dampaknya terhadap jaringan Bitcoin.
Native SegWit, evolusi dari pembaruan SegWit awal, dikembangkan untuk mengatasi tantangan skalabilitas Bitcoin. Fokus utamanya adalah mengoptimalkan data transaksi dan memperkecil ukuran blok. Dengan memisahkan data tanda tangan, Native SegWit secara efektif mengurangi ukuran data transaksi sehingga lebih banyak transaksi dapat diproses dalam satu blok. Pembaruan ini meningkatkan kecepatan transaksi, memperbesar skalabilitas, dan menurunkan biaya secara signifikan.
Fitur utama Native SegWit antara lain:
Taproot yang diimplementasikan pada 2021 merupakan langkah besar berikutnya bagi Bitcoin. Pembaruan ini berfokus pada peningkatan privasi, efisiensi, dan kapabilitas scripting. Taproot menggabungkan tiga Bitcoin Improvement Proposals (BIP): BIP340, BIP341, dan BIP342.
Inovasi utama Taproot antara lain:
Walaupun Native SegWit dan Taproot sama-sama meningkatkan fungsionalitas Bitcoin, keduanya berbeda dalam pendekatan dan manfaat:
Efisiensi:
Biaya:
Privasi:
Fungsionalitas Smart Contract:
Native SegWit dan Taproot merupakan tonggak penting dalam perkembangan Bitcoin. Native SegWit unggul dalam efisiensi transaksi dan penurunan biaya, sementara Taproot menawarkan fitur privasi tingkat lanjut serta kapabilitas smart contract yang lebih luas. Kedua pembaruan ini menunjukkan komitmen Bitcoin dalam mengatasi isu skalabilitas dan memperkuat fungsionalitasnya, menegaskan posisinya sebagai mata uang digital terdepan di lanskap yang terus berkembang. Seiring ekosistem Bitcoin semakin besar, pembaruan ini membuka peluang adopsi yang lebih luas dan pemanfaatan teknologi blockchain yang lebih beragam.
SegWit (Segregated Witness) adalah pembaruan Bitcoin yang memisahkan data tanda tangan dari data transaksi, meningkatkan kapasitas blok sekaligus menurunkan biaya.
Bitcoin akan masuk dengan aman ke alamat SegWit. Semua alamat Bitcoin dapat saling mengirim, sehingga kompatibilitas penuh dan transaksi tetap aman.
SegWit BTC menawarkan biaya transaksi lebih rendah dibandingkan BTC standar. Alamat SegWit diperlukan agar dana diterima dengan benar di exchange. Pengiriman ke alamat non-SegWit dapat menyebabkan dana hilang.
Ya, BTC SegWit terbukti aman dan telah diadopsi secara luas. Teknologi ini meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi tanpa mengorbankan dana pengguna.