Pengenalan Blob object dalam hard fork terbaru menjadi tonggak penting dalam teknologi blockchain. Blob object adalah struktur data yang memungkinkan komputasi di Layer 2, bukan menggunakan calldata. Tujuannya adalah meningkatkan skalabilitas dan efisiensi blockchain, khususnya untuk rollup, sehingga sistem lebih tersedia dan biaya operasional lebih efisien.
Blob object merupakan blok data penting yang disimpan di blockchain dan diperkenalkan melalui proto-danksharding. Blob object dirancang untuk meningkatkan skalabilitas dengan memproses data berukuran besar secara efisien dan berbiaya rendah.
Tidak seperti data tradisional yang diproses oleh Virtual Machine, Blob object disimpan menggunakan komitmen kriptografi KZG untuk mendukung efisiensi metode rollup L2.
Keberadaan Blob object telah menurunkan biaya gas secara signifikan. Dengan menyediakan lapisan data khusus bagi rollup, Blob object memperluas ruang data dalam blok dan menekan biaya. Perubahan ini penting karena belum sepenuhnya menerapkan data sharding, melainkan menghadirkan format transaksi dan sistem penyimpanan data baru.
Inovasi ini meningkatkan skalabilitas dan membangun pondasi bagi sharding di masa mendatang. Blob object dihadirkan sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan skalabilitas sampai data sharding diterapkan penuh.
Blob token adalah solusi inovatif berbasis blockchain yang sangat terkait dengan pembaruan terbaru. Pengembangan sistem Blob token menjadi pencapaian strategis komunitas, ditujukan untuk mengatasi hambatan throughput blockchain, menurunkan biaya gas, dan meningkatkan kinerja solusi L2 tertentu.
Blob token beroperasi melalui transaksi Blob. Transaksi ini memanfaatkan paket data besar (Blob) yang dapat dimasukkan ke dalam blok. Jika dibandingkan dengan transaksi reguler yang diproses dan disimpan permanen, Blob object menawarkan mekanisme yang lebih skalabel dan hemat biaya untuk menangani volume data besar.
Pembaruan terbaru membawa tipe transaksi baru dan field header blok, sehingga Blob object dapat diintegrasikan ke infrastruktur blockchain. Satu blok bisa berisi sejumlah Blob object, masing-masing menampung hingga 128 KB informasi. Integrasi Blob object memungkinkan solusi L2 mentransmisikan data berukuran besar di luar jaringan utama, menghasilkan penurunan biaya gas yang signifikan.
Pembelian Blob token sama seperti membeli cryptocurrency lain melalui platform terdesentralisasi. Berikut langkah-langkahnya:
Blob object memiliki beragam aplikasi dan berpotensi memberi dampak besar pada ekosistem blockchain:
Blob object banyak dimanfaatkan dalam solusi L2, terutama untuk pengolahan data komputasi. Blob object memungkinkan jaringan L2 memproses transaksi di layer dasar (L1) secara efisien, sehingga biaya operasional jauh lebih rendah.
Blob object juga sangat bermanfaat bagi rollup karena mengelompokkan transaksi dan memprosesnya di luar jaringan utama. Dengan penyimpanan data transaksi yang efisien, Blob object meningkatkan skalabilitas dan efektivitas biaya solusi rollup.
Blob object merupakan inovasi signifikan dalam upaya meningkatkan skalabilitas dan efisiensi blockchain. Dengan menyediakan mekanisme penanganan data berukuran besar yang lebih efisien, khususnya untuk solusi L2 dan rollup, Blob object membuka jalan bagi ekosistem yang lebih skalabel dan inklusif. Seiring teknologi terus berkembang, Blob object dan Blob token diprediksi akan semakin berperan penting dalam masa depan keuangan terdesentralisasi dan aplikasi blockchain.
BLOB merupakan jenis cryptocurrency baru yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi penyimpanan dan transfer data di jaringan blockchain. BLOB menawarkan keunggulan skalabilitas serta efisiensi bagi aplikasi terdesentralisasi.
Tidak, gambar bukanlah BLOB dalam konteks cryptocurrency BLOB. BLOB (Binary Large Objects) merujuk pada unit penyimpanan data di jaringan BLOB, bukan gambar secara spesifik.
BLOB diciptakan melalui sistem penyimpanan data inovatif di blockchain Ethereum, dengan memanfaatkan teknik kriptografi mutakhir untuk mengoptimalkan penyimpanan dan akses data.