fomox
PasarMeme GoPelacaktradingGate FunPerpsSwap
Referral
Lainnya
Menjadi Smart Money di Tracker
Cari Token/Dompet
/

Tantangan Skalabilitas: Cara Mengoptimalkan Transaksi Cryptocurrency

Artikel ini mengulas strategi optimalisasi skalabilitas blockchain dan throughput transaksi. Analisis mencakup performa serta perkembangan jaringan aset kripto di masa mendatang, dengan wawasan khusus bagi investor dan pengembang. Pembahasan menyoroti jaringan berkecepatan tinggi terdepan seperti Solana, serta menilai peran Gate dalam lanskap yang terus berubah ini.

Apa Itu Transactions Per Second (TPS) dalam Cryptocurrency?

Cryptocurrency berupaya mengatasi berbagai tantangan nyata, dengan kecepatan transaksi sebagai aspek yang sangat penting. Sistem perbankan tradisional memerlukan waktu beberapa hari untuk menyelesaikan pembayaran, sementara cryptocurrency utama mampu mengeksekusi transaksi serupa dalam waktu satu jam. Oleh karena itu, TPS menjadi metrik utama untuk mengukur kinerja jaringan blockchain.

Apa Itu TPS?

TPS (Transactions Per Second) adalah jumlah transaksi yang dapat diproses oleh jaringan blockchain setiap detiknya. Nilai ini berbeda di setiap jaringan, di mana TPS rata-rata dan TPS maksimum merupakan faktor penting. TPS rata-rata mencerminkan kapasitas jaringan saat permintaan normal, sedangkan TPS maksimum menunjukkan performa pada periode aktivitas tinggi, seperti ketika terjadi pergerakan harga signifikan dan banyak pengguna melakukan transaksi bersamaan.

Dampak TPS terhadap Kecepatan Jaringan Blockchain

TPS berhubungan langsung dengan kecepatan jaringan blockchain. Semakin tinggi TPS, semakin banyak transaksi yang dapat diproses dalam waktu singkat. Namun, waktu finalisasi transaksi—bukan hanya TPS—juga sangat menentukan. Sebagai contoh, salah satu cryptocurrency utama rata-rata memproses sekitar lima TPS, sementara cryptocurrency terkemuka lainnya dilaporkan mampu mencapai antara 20.000 hingga 100.000 TPS setelah peningkatan sistem.

Apakah Kecepatan Transaksi Blockchain Penting?

Pada era yang serba cepat saat ini, kecepatan sangat berperan penting. Seiring dengan meningkatnya adopsi cryptocurrency, capaian TPS tinggi menjadi semakin krusial. Jaringan yang lambat dalam memproses transaksi berisiko mengalami kemacetan yang dapat menurunkan pengalaman pengguna. Selain itu, TPS turut memengaruhi skalabilitas blockchain; agar mampu memenuhi lonjakan permintaan, jaringan harus meningkatkan kapasitas TPS.

Jaringan Cryptocurrency Berkinerja Tinggi

Berikut ini merupakan jaringan blockchain yang diakui sebagai jaringan cepat dan skalabel:

  1. Solana (SOL): Secara teori mendukung hingga 710.000 TPS, dengan hasil uji mencapai 65.000 TPS.
  2. SUI: Mengklaim TPS puncak sebesar 125.000.
  3. Beberapa smart chain: Dilaporkan memiliki TPS aktual sebesar 378 pada akhir 2023.

Selain itu, sejumlah cryptocurrency utama telah dilaporkan mencapai hingga 100.000 TPS setelah peningkatan, dan ada jaringan lain yang mengklaim kapasitas hingga 50.000 TPS.

Kesimpulan

Industri cryptocurrency terus memprioritaskan kemajuan dalam hal kecepatan dan skalabilitas guna memenuhi permintaan yang terus meningkat. Perkembangan TPS membuktikan bahwa solusi yang layak sudah tersedia, sekaligus menjadi pertanda optimisme terhadap keberhasilan dan keberlanjutan industri. Meski perkembangan adopsi berjalan pesat, tingkat TPS yang dibutuhkan di masa depan masih belum pasti, namun inovasi teknologi di sektor ini akan mendorong pertumbuhan jangka panjang industri.

FAQ

Apa Itu TPS dalam Cryptocurrency?

TPS adalah singkatan dari "Transactions Per Second," metrik utama untuk mengukur kapasitas pemrosesan dan skalabilitas jaringan blockchain. Semakin tinggi TPS, semakin efisien suatu jaringan.

Cryptocurrency Mana yang Memiliki TPS Tertinggi?

Per tahun 2025, Solana memegang rekor TPS tertinggi di antara cryptocurrency, memproses lebih dari 65.000 transaksi per detik—melampaui Bitcoin dan Ethereum.

Berapa Kecepatan Pemrosesan Transaksi (TPS) Solana?

Saat ini Solana memproses sekitar 920 transaksi per detik, dengan maksimum tercatat sebesar 5.289 transaksi per detik. Maksimum teoritisnya adalah 65.000 transaksi per detik.

* Informasi ini tidak bermaksud untuk menjadi dan bukan merupakan nasihat keuangan atau rekomendasi lain apa pun yang ditawarkan atau didukung oleh Gate.