Blockchain bridging merupakan konsep fundamental dalam ekosistem kripto yang memungkinkan interoperabilitas antar berbagai jaringan blockchain. Polygon adalah blockchain yang kompatibel dengan Ethereum dan menawarkan transaksi yang lebih cepat serta biaya lebih terjangkau dibandingkan Ethereum. Keunggulan ini menjadikan Polygon pilihan menarik untuk aplikasi DeFi, gim, dan NFT. Melakukan bridging ke Polygon memungkinkan pengguna memanfaatkan keunggulan tersebut sambil tetap terhubung dengan ekosistem Ethereum.
Sebelum memulai bridging ke Polygon, penting untuk memilih wallet yang kompatibel dan menentukan aset yang tepat. Web3 wallet dengan fitur keamanan tinggi serta dukungan multi-chain sangat disarankan. Saat memilih aset untuk bridging, pastikan Anda memiliki aset native (ETH untuk Ethereum dan MATIC untuk Polygon) guna membayar biaya transaksi di kedua jaringan. Pastikan juga aset yang dipilih didukung pada kedua chain.
Anda dapat memilih antara layanan bridge terdesentralisasi dan terpusat. Opsi terdesentralisasi seperti Polygon Portal, Allbridge, dan Wormhole memungkinkan transfer langsung antar blockchain. Beberapa DEX juga mengagregasi beberapa DEX lain demi bridging yang lebih efisien. Sementara itu, exchange terpusat menawarkan layanan bridging dengan pengalaman pengguna yang lebih sederhana serta potensi biaya lebih rendah.
Proses bridging umumnya melibatkan menghubungkan wallet ke layanan bridge, memilih aset dan jumlah yang ingin ditransfer, serta mengonfirmasi transaksi. Contohnya, pada Polygon Portal, Anda menghubungkan wallet, menentukan jumlah ETH yang akan di-bridge, serta dapat memilih 'refuel' dengan MATIC untuk biaya gas di Polygon. Beberapa DEX menawarkan proses serupa dengan tambahan fitur swap lintas chain.
Bridging melibatkan beberapa jenis biaya, termasuk biaya gas di chain sumber dan tujuan, biaya layanan bridge, serta biaya konversi bagi aset wrapped. Waktu transaksi bisa bervariasi tergantung kepadatan jaringan dan layanan bridge yang digunakan. Pastikan Anda mempertimbangkan faktor-faktor ini saat merencanakan aktivitas bridging.
Keamanan adalah prioritas utama dalam bridging aset. Gunakan hanya layanan bridge yang terpercaya, pertimbangkan memakai wallet terpisah khusus bridging, dan cabut izin smart contract setelah bridging selesai. Exchange terpusat juga dapat menjadi pilihan bagi yang mengutamakan keamanan tanpa interaksi langsung dengan smart contract.
Kesalahan umum saat bridging meliputi pengisian data yang keliru, biaya gas tinggi saat jaringan padat, serta slippage pada aset berlikuiditas rendah. Selalu periksa seluruh detail sebelum mengonfirmasi transaksi, dan lakukan bridging saat aktivitas jaringan relatif rendah.
Masalah seperti transaksi tersendat umumnya bisa diatasi dengan menunggu atau menyesuaikan biaya gas. Pastikan aset yang ingin di-bridge kompatibel lintas chain sebelum memulai bridging. Untuk bantuan, gunakan kanal resmi dari layanan bridge atau exchange yang Anda gunakan.
Bridging ke Polygon membuka peluang untuk berpartisipasi dalam ekosistem blockchain yang cepat dan efisien. Dengan memahami proses bridging, memperhatikan aspek keamanan, dan menghindari kesalahan umum, Anda dapat memindahkan aset ke Polygon secara aman dan optimal. Seiring evolusi interoperabilitas blockchain, bridging akan tetap menjadi keahlian penting bagi pengguna kripto.
Polygon bridge adalah teknologi yang memungkinkan transfer aset antar jaringan blockchain, khususnya menghubungkan Ethereum dengan jaringan Polygon. Teknologi ini meningkatkan interoperabilitas serta memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan hemat biaya.
Polygon mengalami gangguan akibat bug pada node yang berdampak pada layanan RPC, menyebabkan gangguan jaringan dan penurunan harga POL sebesar 4%. Masalah ini telah segera diatasi.
Proses bridging dari Polygon ke Ethereum umumnya berlangsung selama 22–30 menit. Proses ini terdiri dari dua tahap dan durasinya dapat berubah sesuai kondisi jaringan.
Hubungkan wallet kompatibel, pilih token, lalu konfirmasi transfer dari Ethereum ke Polygon. Pastikan saldo untuk gas fee mencukupi agar transaksi berjalan lancar.
Bagikan