fomox
PasarMeme GoPelacaktradingGate FunPerpsSwap
Referral
Lainnya
Menjadi Smart Money di Tracker
Check-In Harian Meme Go untuk Mendapatkan USDT
Cari Token/Dompet
/

Solusi Perdagangan Terdesentralisasi Terbaik 2023

Temukan decentralized exchanges unggulan tahun 2023 dan pelajari bagaimana platform non-custodial ini memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi, biaya transaksi yang lebih rendah, serta solusi trading inovatif bagi para penggemar cryptocurrency. Dapatkan informasi tentang berbagai platform DEX teratas, fitur-fitur istimewanya, dan keuntungan trading secara terdesentralisasi. Pilihan ideal bagi Anda yang ingin alternatif centralized exchanges dan mengikuti perkembangan terkini di dunia DeFi serta teknologi blockchain.

Apa itu platform perdagangan terdesentralisasi?

Platform perdagangan terdesentralisasi merupakan sistem pertukaran peer-to-peer (P2P) yang beroperasi tanpa kendali terpusat. Berbeda dengan platform terpusat tradisional, bursa terdesentralisasi ini tidak dimiliki atau dikelola oleh satu entitas, serta tidak mewajibkan pengguna untuk menyetorkan dana ke wallet mereka untuk bertransaksi. Sifat non-kustodian inilah yang menjadi ciri utama pembeda platform terdesentralisasi.

Platform ini umumnya menawarkan aset yang berjalan di blockchain yang sama dengan bursa, meski opsi lintas-chain memungkinkan dukungan aset dari chain berbeda. Dengan memanfaatkan smart contract dan automated market maker (AMM) sebagai pengganti order book untuk mempertemukan trader, platform perdagangan terdesentralisasi kerap menghadirkan biaya transaksi lebih rendah serta keamanan yang lebih baik dibandingkan platform terpusat.

Platform perdagangan terdesentralisasi terbaik saat ini

Pada bagian berikut, kami mengulas sejumlah platform perdagangan terdesentralisasi paling menonjol yang tersedia di pasar crypto saat ini. Masing-masing menawarkan fitur serta keunggulan tersendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.

  1. Platform populer berbasis Ethereum, dikenal dengan volume transaksi besar dan tata kelola DAO.
  2. Aggregator lintas-chain dan multi-chain yang mengoptimalkan transaksi di berbagai chain.
  3. Platform dengan model AMM elastis dan antarmuka order book, ramah bagi pengguna pemula.
  4. Platform spesialis stablecoin yang menawarkan slippage rendah untuk transaksi besar.
  5. Platform dengan beberapa pool likuiditas dan imbalan bagi penyedia likuiditas.
  6. Platform order book yang menyediakan perdagangan leveraged dan cross-margin lending.
  7. Aggregator yang memindai berbagai bursa untuk mendapatkan harga terbaik bagi pengguna.
  8. Platform yang memungkinkan pembuatan pool likuiditas khusus dengan rasio aset berbeda.
  9. Salah satu AMM pertama di Ethereum, dikenal dengan perlindungan impermanent loss.
  10. Platform dengan fitur nol biaya dan dukungan multi-chain.
  11. Meta aggregator yang mempertemukan supply dan demand untuk meminimalkan slippage dan biaya.
  12. Platform yang mendukung transaksi simultan dan menawarkan perlindungan tingkat lanjut.
  13. Aggregator yang mengakses likuiditas dari berbagai platform guna menawarkan harga kompetitif.
  14. Platform berbasis Ethereum yang hanya mengenakan biaya gas tanpa tambahan biaya lain.
  15. Platform hasil evolusi dari bursa populer lain, menghadirkan manfaat staking dan tata kelola.
  16. Platform besar di smart chain populer, dikenal dengan pool likuiditas berbiaya rendah.
  17. Jaringan yang mendukung beragam aset digital serta fitur crowdfunding.
  18. Platform yang memakai pool likuiditas terjalin untuk mengatasi fragmentasi dan slippage tinggi.
  19. Aggregator DeFi multi-chain yang menyediakan akses likuiditas tinggi dan harga kompetitif.

Perlukah Anda berdagang cryptocurrency di platform terdesentralisasi?

Perdagangan cryptocurrency di platform terdesentralisasi menawarkan keunggulan berupa keamanan yang lebih baik, privasi, serta kendali penuh atas dana Anda. Sifat non-kustodian memastikan aset tetap berada di bawah kepemilikan Anda selama proses transaksi, sehingga risiko peretasan atau pembekuan aset berkurang.

Meski demikian, ada sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Platform terdesentralisasi cenderung memiliki likuiditas lebih rendah dibandingkan bursa terpusat, sehingga slippage pada transaksi besar bisa lebih tinggi. Selain itu, pengalaman pengguna di beberapa platform mungkin lebih kompleks, khususnya bagi pendatang baru di dunia crypto.

Pada akhirnya, keputusan berdagang di platform terdesentralisasi bergantung pada kebutuhan, tingkat pengalaman, dan toleransi risiko masing-masing individu. Lakukan riset mendalam sebelum memilih platform, serta pahami fitur dan risiko spesifik yang melekat pada perdagangan terdesentralisasi.

Kesimpulan

Platform perdagangan terdesentralisasi kini menjadi bagian penting dalam ekosistem cryptocurrency, memberi kendali lebih besar kepada pengguna atas asetnya serta mendorong inovasi di ruang DeFi. Walaupun menawarkan berbagai keunggulan seperti keamanan tinggi dan biaya rendah, tantangan tetap ada. Seiring perkembangan teknologi, platform ini diprediksi akan semakin berperan dalam membentuk masa depan perdagangan cryptocurrency dan layanan keuangan.

FAQ

Apa itu platform perdagangan terdesentralisasi?

Marketplace peer-to-peer untuk perdagangan crypto tanpa perantara, menggunakan smart contract blockchain. Pengguna bertransaksi langsung dari wallet mereka, sehingga kendali atas aset tetap penuh.

* Informasi ini tidak bermaksud untuk menjadi dan bukan merupakan nasihat keuangan atau rekomendasi lain apa pun yang ditawarkan atau didukung oleh Gate.