Apa itu Fractional NFT? Memahami mekanisme fractionalization NFT serta penerapan nyata di berbagai sektor

Apa Itu Fractional NFT

Fractional NFT tercipta dengan membagi satu NFT yang tidak dapat dipisahkan menjadi beberapa “fractional token” yang bisa diperdagangkan melalui smart contract. Dengan mekanisme ini, banyak pengguna dapat berbagi hak kepemilikan atas NFT tersebut.

Fraksi biasanya diwakili oleh token fungible, seperti ERC-20, di mana tiap token menandakan porsi kepemilikan NFT. NFT asli akan dikunci di smart contract hingga satu pihak berhasil mengumpulkan semua fraksi dan menukarkan NFT secara utuh.

Secara teknis, fractional NFT bukan jenis NFT baru, melainkan bentuk baru struktur kepemilikan NFT.

Bagaimana Fractionalization NFT Bekerja

Pada umumnya, proses fractional NFT saat ini meliputi langkah-langkah berikut:

• Pengguna menyimpan NFT utuh ke smart contract fractionalization.
• Kontrak tersebut mencetak sejumlah token yang dapat dibagi sesuai ketentuan.
• Token-token ini dapat diperdagangkan secara bebas di platform atau DEX.
• Jika satu alamat berhasil mengumpulkan seluruh token, NFT utuh dapat ditukarkan kembali.

Skema ini menggabungkan penguncian NFT, tokenisasi, dan perdagangan fraksional dalam satu sistem.

Permasalahan Nyata yang Diatasi Fractional NFT

Pertama, hambatan akses: NFT bernilai tinggi bisa mencapai puluhan ribu dolar, sehingga tak terjangkau bagi kebanyakan pengguna. Fractional NFT memungkinkan investasi dengan dana lebih kecil.

Kedua, likuiditas: NFT utuh biasanya memerlukan siklus transaksi yang lama, sedangkan fractional token lebih mudah diperdagangkan.

Ketiga, alokasi aset: Fractionalization memungkinkan pengguna membagi modal ke berbagai fraksi NFT, sehingga risiko tidak terpusat pada satu aset.

Perlu diingat, fractional NFT hanya mengatasi tantangan struktur transaksi, bukan nilai dasar NFT itu sendiri.

Skenario Aplikasi Umum

Saat ini, fractional NFT terutama digunakan pada bidang berikut:

• Seni digital bernilai tinggi: Kepemilikan kolektif atas karya mahal
• Lahan virtual dan aset metaverse: Memudahkan akses ke properti virtual
• IP collectible NFT: Membagi aset langka ke unit yang dapat diperdagangkan
• Kepemilikan aset DAO: Komunitas atau organisasi bersama-sama memiliki NFT

Penggunaan ini masih dalam tahap eksplorasi dan belum menjadi model bisnis yang terstandarisasi.

Keunggulan dan Keterbatasan Fractional NFT

Keunggulan utama:

• Menurunkan hambatan akses untuk NFT bernilai tinggi
• Meningkatkan fleksibilitas transaksi
• Mendukung kepemilikan bersama dan pengelolaan komunitas
• Memudahkan diversifikasi portofolio

Keterbatasan utama:

• Likuiditas tidak otomatis terjamin
• Harga fractional token sangat bergantung pada valuasi NFT asli
• Kepemilikan bersama dapat menimbulkan kompleksitas tata kelola
• Batas hukum dan hak cipta masih belum jelas

Karena itu, fractional NFT lebih tepat digunakan sebagai alat pelengkap, bukan sebagai model perdagangan utama.

Tahap Pasar Saat Ini

Di industri NFT, pasar telah memasuki fase perkembangan yang lebih rasional. Fractional NFT saat ini merupakan:

• Segmen niche dengan jumlah pengguna terbatas
• Kedalaman transaksi yang rendah
• Bergantung pada likuiditas dari proyek individual
• Belum ada standar industri yang seragam

Hal ini menunjukkan fractional NFT masih berada di tahap awal yang berorientasi pada alat dan masih jauh dari adopsi massal.

Siapa yang Sebaiknya Mempertimbangkan Fractional NFT?

Fractional NFT lebih sesuai untuk pengguna berikut:

• Mereka yang ingin berinvestasi kecil di NFT
• Individu yang tertarik pada NFT bernilai tinggi namun memiliki modal terbatas
• Peserta DAO atau kepemilikan aset komunitas
• Pemilik aset digital yang fokus pada diversifikasi portofolio

Tidak cocok untuk trader spekulatif yang hanya mengandalkan fluktuasi harga jangka pendek.

Kesimpulan

Fractional NFT bukan penggerak utama pertumbuhan industri NFT. Fractional NFT adalah solusi struktural untuk memenuhi kebutuhan likuiditas, akses, dan kepemilikan bersama. Dalam jangka panjang, fractional NFT kemungkinan besar akan berperan sebagai alat dasar di ekosistem NFT, bukan sebagai sektor utama yang berdiri sendiri.