
Gambar: https://chain.link/
Decentralized Oracle adalah jembatan data yang memanfaatkan jaringan node terdistribusi untuk mengirimkan data off-chain secara aman ke smart contract blockchain. Karena blockchain tidak dapat langsung mengakses informasi di luar jaringannya, oracle menjadi komponen penting agar smart contract dapat mengambil data eksternal seperti harga aset atau hasil suatu peristiwa.
Oracle secara umum dikategorikan menjadi centralized dan decentralized. Ciri khas utama Decentralized Oracle terletak pada penggunaan banyak node data independen. Node-node ini melakukan validasi dan mengirimkan data yang tepercaya melalui mekanisme konsensus, sehingga secara efektif mencegah titik kegagalan tunggal dan menekan risiko manipulasi.
Proses utama pada decentralized oracle meliputi:
Pendekatan ini menghilangkan risiko ketergantungan pada satu penyedia data dan secara signifikan meningkatkan keamanan serta keandalan data.
Centralized oracle umumnya mengandalkan satu sumber data untuk mengirimkan informasi, menawarkan kesederhanaan dan latensi rendah namun rentan terhadap titik kegagalan tunggal serta risiko manipulasi data. Sebaliknya, decentralized oracle menggabungkan data dari banyak node dan mencapai konsensus terhadap hasilnya, sehingga secara inheren memperkuat ketahanan terhadap sensor dan manipulasi.
Keunggulan utama meliputi:
Tantangan yang dihadapi antara lain:
Jaringan decentralized oracle terkemuka saat ini meliputi Chainlink, Band Protocol, Pyth, UMA, dan lainnya. Hingga 2025, total valuasi sektor oracle terus tumbuh, dengan oracle utama melampaui $100 miliar dalam total value locked—menunjukkan tingginya permintaan pasar terhadap layanan data yang akurat dan terpercaya.
Misalnya, Plugin Decentralized Oracle (PLI) saat ini diperdagangkan di kisaran ¥0,93 (fluktuasi 24 jam) dengan volume perdagangan dan aktivitas pasar yang tinggi. Hal ini menjadi acuan performa harga aset decentralized oracle.
Saat ini, decentralized oracle menjadi infrastruktur penting bagi DeFi:
Berbagai use case ini menegaskan peran fundamental oracle dalam mendukung operasional smart contract.
Seiring berkembangnya decentralized finance (DeFi), permintaan atas data yang berkualitas, aman, dan andal juga semakin meningkat. Decentralized oracle kini telah berevolusi dari sekadar “jembatan data” dalam ekosistem blockchain menjadi lapisan kepercayaan terdesentralisasi yang berperan penting dalam menghubungkan data dunia nyata dengan lingkungan on-chain.
Ke depannya, teknologi oracle diproyeksikan terus berkembang menuju latensi yang lebih rendah, skalabilitas lebih tinggi, dan ketahanan yang semakin kuat terhadap manipulasi, sehingga memperkokoh perannya dalam cross-chain, ekonomi data, dan lanskap Web3 secara luas.





