Definisi dan Perhitungan TVL

Sumber gambar: https://defillama.com/
TVL, atau Total Value Locked, menunjukkan jumlah total aset yang dikunci pengguna dalam sebuah protokol DeFi. Biasanya, TVL dinyatakan dalam dolar Amerika Serikat dan memperlihatkan berapa banyak aset kripto yang disetorkan pengguna ke protokol tersebut.
Rumus standar: TVL = Jumlah aset yang dikunci dalam protokol × Harga pasar terkini
Misalnya, jika seorang pengguna menyetorkan 100 ETH ke protokol lending dan harga ETH adalah $2.000, setoran tersebut menyumbang $200.000 pada TVL.
Peran TVL dalam Ekosistem DeFi
- Mengukur likuiditas: TVL menjadi indikator utama untuk menilai likuiditas suatu protokol DeFi. TVL yang besar berarti protokol memiliki lebih banyak aset dan pengguna, sehingga mendukung volume trading dan lending yang lebih tinggi.
- Menilai kesehatan proyek: TVL memberikan gambaran tentang tingkat popularitas dan kredibilitas sebuah proyek. Pertumbuhan aset yang terkunci secara konsisten menandakan kepercayaan pengguna serta ekosistem yang aktif.
- Menarik investor dan pengembang: Protokol dengan TVL tinggi lebih mudah menarik modal ventura, peluang kemitraan, dan minat pengembang, sehingga mendorong siklus pertumbuhan yang positif.
Aplikasi TVL pada Berbagai Jenis Protokol
- Protokol Lending: Contohnya Aave dan Compound, menggunakan TVL untuk merepresentasikan total nilai aset kripto yang disetorkan.
- Bursa Terdesentralisasi (DEX): Seperti Uniswap dan SushiSwap, di mana TVL menunjukkan skala pool likuiditas, yang berdampak langsung pada slippage trading dan pendapatan biaya.
- Yield Farming dan Protokol Staking: Protokol menggunakan TVL untuk menentukan total nilai yang dikunci serta rasio distribusi imbalan.
- Protokol Aset Sintetis: Contohnya Synthetix, di mana TVL mengukur total jaminan yang mendukung ekosistem aset sintetis.
Keterbatasan dan Pertimbangan Metrik TVL
Walaupun TVL merupakan metrik dasar, terdapat beberapa keterbatasan penting:
- Penghitungan ganda: Protokol yang memanfaatkan wrapped token atau aset lintas chain dapat menyebabkan TVL dihitung lebih dari satu kali.
- Distorsi insentif jangka pendek: TVL yang tinggi tidak selalu berarti modal benar-benar terkunci; lonjakan TVL bisa saja hanya bersifat sementara akibat program insentif.
- Fluktuasi harga pasar: Karena TVL bergantung pada nilai pasar, volatilitas harga aset akan langsung memengaruhi metrik ini.
Jadi, investor perlu menilai TVL bersama dengan faktor keamanan protokol, tingkat adopsi pengguna, dan prospek pertumbuhan jangka panjang untuk mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh.
Ringkasan dan Prospek Masa Depan
Sebagai metrik utama di DeFi, TVL (Total Value Locked) memberikan gambaran jelas tentang likuiditas protokol dan tingkat kepercayaan pasar. Seiring ekosistem DeFi terus berkembang, TVL tetap menjadi tolok ukur utama dalam menilai skala protokol, menarik investasi, dan mendorong pengembangan ekosistem. Ke depan, transparansi data on-chain yang semakin baik serta inovasi protokol yang berkelanjutan diperkirakan akan menstandarkan cara perhitungan dan penerapan TVL. Dengan demikian, investor dan pengembang akan memperoleh alat pengambilan keputusan yang semakin mudah dan terpercaya.